Terawan sendiri diberhentikan karena menggunakan diagnostik Digital Substraction Angiography (DSA) belum termasuk mainstream treatment yang dikenal baik di dunia kedokteran.
Operasi yang dilakukan pada September 2016 di Sao Paulo, Brasil ini menunjukkan bahwa transplantasi rahim dari orang mati dapat membantu perempuan yang tidak memiliki anak, karena masalah rahim.